Kamis, 16 Maret 2017


                                     (Siswa SMPN 37 Mengumpulkan Sampah Organik)

TANGANI GLOBAL WARMING DENGAN ENERGI ALTERNATIF DARI SAMPAH

Sampah yang selama ini menjadi permasalahan besar di negara Indonesia. Berbagai cara telah dilakukan untuk meminimalisir tumpukan sampah raksasa, diantaranya adalah daur ulang sampah anorganik dan pemanfaatan sampah organik menjadi pupuk, biogas dsb. Sampah merupakan material sisa yang tidak diinginkan setelah berakhirnya suatu proses. Sampah didefinisikan oleh manusia menurut derajat keterpakaiannya, dalam proses-proses alam sebenarnya tidak ada konsep sampah, yang ada hanya produk-produk yang dihasilkan setelah dan selama proses alam tersebut berlangsung.Sampah selain dapat digunakan sebagai pupuk, sampah organi juga bisa diandalkan sebagai bahan baku pembuatan energi alternatif. Sampah organik dapat mengahsilkan energi alternatif yaitu biogas dan biomas. Pembuatan biogas dapat menggunakan limbah organik seperti sampah, kotoran hewan yang diproses secara anaerob diggestion, sedangkan pembuatan biomas dibuat dengan menggunakan sampah organik seperti limbah kayu, daun, ranting, sekam padi, jerami, ampas tebu, cangkang sawit dan sampah kota. Pembuatan biomas dari sampah tumbuhan apabila diolah dengan zat pengikat polutan akan menjadi suatu bahan bakar padat buatan sebagai bahan bakar alternatif yang disebut briket.Sampah menjadi energi Alternatif listrik teknologi pengolahan sampah ini untuk menjadi energi listrik pada  prinsinya sangat sederhana sekali yaitu:

       ·         Sampah dibakar sehingga menghasilkan panas (proses konversi thermal)
·      Panas dari hasil pembakaran dimanfaatkan untuk mengubah air menjadi uap dengan bantuan boiler
·         Uap bertekanan tinggi digunakan untuk memutar bilah turbin
·         Turbin dihubungkan ke generator dengan bantuan poros
·         Generator menghasilkan listrik dan listrik dialirkan ke rumah – rumah atau ke pabrik. pengetahuan energi alternatif (7)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar